Investor Dollar Harap Indonesia Krisis Ekonomi Krismon Lagi

Investor dollar berharap Indonesia krisis ekonomi lagi. Kenapa? bila Indonesia krisis ekonomi, harga dollar akan naik atau kurs rupiah terhadap dollar melemah. Bila harga kurs dollar meningkat, investor dollar untung dari investasi dollar.

Kalau dulu krisis ekonomi Asia, kalau sekarang krisis ekonomi Amerika. Masa sih Indonesia krisis ekonomi juga? bisa saja karena Amerika pusat ekonomi dunia. Tapi walau Indonesia krisis ekonomi lagi, saya rasa Indonesia bisa survive, karena track record Indonesia bagus.

Sesuai pengertian investasi dan sebagai investor dollar, saya tidak ingin ada krismon krisis ekonomi Indonesia dan tidak stabil kurs rupiah vs Dollar currency.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Menurut saya banyak bedanya. Tahun 1997-1998 tidak tepat kalau disebut sekedar krisis moneter. 97-98 adalah krisis ekonomi, krisis kepercayaan public terhadap military government, gonjang-ganjing politik, kerusuhan massal, semua campur aduk jadi satu. Fundamental ekonomi kita waktu itu nol sama sekali. Hutang swasta dan pemerintah dalam US Dollar waktu itu besar sekali, tidak diimbangi dengan back-up ekuitas dalam US dollar pula. Pemerintahan orde baru dulu senang sekali kalau mendapat pinjaman utang dari Amerika, mereka menyebutnya sebagai "mendapat kepercayaan dari negara donor". Padahal hutang itu adalah "economic weapon" yang ditodongkan oleh "economic hitmen".

Sekarang porsi hutang kita terhadap PDB cukup kecil. Cadangan devisa BI juga cukup besar untuk menahan fluktuasi berlebihan dan kepanikan psikologis public pada saat kurs US dollar menembus level psikologis Rp 10rb.

Menurut saya secara fundamental rupiah memang sudah overvalue terhadap US dollar, mungkin akan mendekati nilai kesetimbangannya di kisaran 12rb - 15rb. Jadi kalau sampai US dollar mendekati 20rb, itu adalah irasionalitas pasar.

Learn Stock Market